Showing posts with label Bintang Batu. Show all posts
Showing posts with label Bintang Batu. Show all posts

Monday, March 30, 2009

Bintang Batu - Sloka Blalang (Pak Belalang)



Bila hati terasa sunyi
berdendanglah hiburkan hati
usah dikenangkan yang telah terjadi
jika dikenang buat sakit hati

mungkin masa ubat segala
kepedihan luka sengsara
berdendanglah dengan lagu ini
biar semua suka hati

Chorus

Dan bila kita lalui
saat-saat begini
tabahkan hati

bukan senang nak senang kata orang-orang tua
nak susah, senang!

tiada guna memendam rasa
kelak nanti pasti binasa
tanyalah pada diri sendiri

hey!
budak bertuah apa nak jadi

Bintang Batu - Firasat Hati



Resah gelisah di dalam hatiku,

Mengenangkan yang tlah terjadi dan bakal berlaku,

Semua diantara kau dan juga aku,

Apakah kesudahannya nanti.

Remuk hatiku membayangi kamu,

Saat kau dan dia bersama dan aku tiada disisimu,

Namun padaku tetap jua kau lafazkan cinta dan rindumu,

Apa mahumu...



Begitu inginnya, yang selalu ku rasa,

apakah kau akan mengerti,

Firasat hati...



Yang terindah, dalam hidup,

Adalah yang terbaik, tlah kau beri, seketika,

Yang ku inginkan slamanya, sharusnya milik kita...



Tak ku inginkan selain hatimu,

Bukan rupa parasmu ataupun tubuhmu yang menjadi igauanku,

Mengapa sukar untukku memilikimu,

Sedang kau dalam genggamanku..



Begitu inginnya yang selalu ku rasa,

Apakah kau akan mengerti,

Firasat hati...



Yang terindah, dalam hidup,

Adalah yang terbaik, tlah kau beri, seketika,

Yang ku inginkan slamanya, seharusnya milik kita,

Ku inginkan, hanya satu,

Adalah cintamu, walau sukar tuk’ korbankan,

Antara dia dan aku, yang kan tinggal hanya satu,

Cintailah aku...

Bintang Batu - Bintang



Kilau silau di air ku terlihat bayangmu,

Menyatakan kau sering, menghantui hatiku,

Desir cinta yang telah lalu, melemahkan aku,

Menyapa bak angin lalu,

Meresap dalam romaku,

Terigau dalam benakku…

chorus

Tak mungkin menyinar kembali,

Hancur jiwa, hanya ku yang merasa,

Biar hanya kau hadir dalam mimpi,

Kekal hanya di ilusi,

Tersemat dalam puisi…

Gelap samar malam itu, mengingatkan aku,

Apa yang telah terjadi, ketentuan ilahi,

Bisikan yang kian pudar menguatkan aku,

Menerangi bak bulan bintang,

Oh pulang malam berganti siang,

Kan ku semat dalam jiwaku



chorus

Tak mungkin menyinar kembali,

Hancur jiwa hanyaku yang merasa,

Biar hanya kau hadir dalam mimpi,

Kekal hanya di ilusi,

Tersemat dalam puisi,

Telah lama kusimpan derita,

Dan hadirmu menambah sengsara,

Bak bulan bintang yang menyerikan malam,

Kini semuanya suram,

Bak matahari terbenam,

Dan sinarnya pun terpadam…
 
Copyright (c) 2009 - 2010 Gualirik.blogspot.com - AllRight Reserved
Powered by Lunaih.com