Pagi yang indah ini
Tersenyum sendiri
Ciap miap burung di luar jendela
Seakan memanggil namamu
Jika ku punya mata
Nun di atas angkasa
Kan ku tengok dikau
Setiap ketika
Dimana saja kau berada
Walau dimana pun dikau berada
Berjalan atas bumi yang tua
Akan ku turut serta bagaikan udara
Simbiosis diantara kita
AKu tak pandai mengarang puisi
Tidak ku pandai memadah berseni
Sati kalimah yang ku seikhlas tahu
Hanyalah ku cinta padamu
Showing posts with label Ella. Show all posts
Showing posts with label Ella. Show all posts
Tuesday, December 22, 2009
Ella - Sekuntum Mawar Merah
Berulang kali kumencuba
Memujuk hati
Lupakan semua
Kenangan...
Namun mimpi bertemu lagi
Di saat engkau
Tiada di sisi...
Ku berpegang pada janji
Tercipta ... antara kita dulu
Hilangmu tiada berganti
Biarlah ... begini
Ku belayar di lautan
Tidak bertepian
Sesekali disedarkan
Ombak yang mendatang
Aku seperti hilang
Punca arah dan ... tujuan
Aku puisikan namamu
Bersama rindu
Di dalam sendu ...
Memujuk hati
Lupakan semua
Kenangan...
Namun mimpi bertemu lagi
Di saat engkau
Tiada di sisi...
Ku berpegang pada janji
Tercipta ... antara kita dulu
Hilangmu tiada berganti
Biarlah ... begini
Ku belayar di lautan
Tidak bertepian
Sesekali disedarkan
Ombak yang mendatang
Aku seperti hilang
Punca arah dan ... tujuan
Aku puisikan namamu
Bersama rindu
Di dalam sendu ...
Ella - Sembilu
Kelam malam sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya
Ku laungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Di manakah kau campakkan
Cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa
Semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu
Tak terpadam ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya
Ku laungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Di manakah kau campakkan
Cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa
Semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu