Ikhlasnya hati
Sering kali disalah erti
Tulusnya budi
Tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan
Kelukaan ini
Kumengalah... ku bersabar
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka ada saja yang tidak kena
Mencari sebab serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu
Manis dibibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlna pastinya terpukau
Pujukmu, rayumu, suaramu
Yang menagih simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum
Dengan pengunduran diriki
Tetapi bagi ku pula
Suatu ketenangan
Andai kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau ubah
Cara hidupmu
Ada rahmatnya
Bila tidak lagi bersama
Terasa jauh
Diriku ini dengan dosa
Ku tinggalkanmu walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah...
Katalah apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begitu sikapmu
Semenjak dahulu
Showing posts with label Exist. Show all posts
Showing posts with label Exist. Show all posts
Thursday, December 24, 2009
Exist - Untukmu Ibu
Oh! Ibu
Kau disiram bayu pagi
Kehilangan terasa kini
Dan kesepian
Dan aku
Bagai purnama gerhana
Di ibarat lautan kering
Tiada tempat ku layarkan
Hasratku ini
Masih belum sempat
Kubuktikannya kepadamu
Ibu tersayang
Kucurahkan rasa hati
Ku tatapi potret mu berulang kali
Kurenungkan kalimah yang diberi
( 1 )
Tuhan Yang Esa
Ampuni dosa ibu
Tempatkan mereka
Di antara kekasih kekasihMu
( 2 )
Oh! Ibu
Kau kasih sejati
Kutaburkan doa
Untukmu ibu
( 3 )
Ampunilah dosaku
Sejak ku dilahirkan
Hingga akhir hayatmu
Saat ini
Kuteruskan hidup
Tanpa bersamamu ibu
( ulang 1, 2, 3 )
Ibu...
Kau disiram bayu pagi
Kehilangan terasa kini
Dan kesepian
Dan aku
Bagai purnama gerhana
Di ibarat lautan kering
Tiada tempat ku layarkan
Hasratku ini
Masih belum sempat
Kubuktikannya kepadamu
Ibu tersayang
Kucurahkan rasa hati
Ku tatapi potret mu berulang kali
Kurenungkan kalimah yang diberi
( 1 )
Tuhan Yang Esa
Ampuni dosa ibu
Tempatkan mereka
Di antara kekasih kekasihMu
( 2 )
Oh! Ibu
Kau kasih sejati
Kutaburkan doa
Untukmu ibu
( 3 )
Ampunilah dosaku
Sejak ku dilahirkan
Hingga akhir hayatmu
Saat ini
Kuteruskan hidup
Tanpa bersamamu ibu
( ulang 1, 2, 3 )
Ibu...
Tuesday, December 15, 2009
Exist - Tak Tahu Harga Cinta
Biarlah satu dunia tahu
Betapa bodoh diriku melepaskanmu
Biarlah sampai ditertawakan
Kiranya rayuan ku nanti dipersendakan
Begini seharusnya balasan yang semesti
Harus menimpa ke atasku
Aku manusia tak pandai bawa diri
Tak pandai menilai cintamu
(tak tahu nilai cintamu)
Biarlah satu dunia saksi
Betapa jauh kusasar kali ini
Biarlah ku dijadikan
Teladan untuk semua
Lelaki yang bercinta
Janganlah dibiarkan peluang keemasan
Mengecapi hidup bahgia
Disisi sang kekasih kurniaan tuhan
Salahku telah diabaikan
Akulah manusia yang buta
Buta hatinya
Tak nampak redup mata yang jujur adanya
Menyuluhi segala dan menyuluhi jiwa
Hingga satu pintu pun tak bisa ku buka
(tanpanya)
Diriku yang terlena sudahpun sedar
Kau kekasih ku damba
Diriku yang terlena sudahpun sedar
Kau kekasih ku puja...ku cinta
Betapa bodoh diriku melepaskanmu
Biarlah sampai ditertawakan
Kiranya rayuan ku nanti dipersendakan
Begini seharusnya balasan yang semesti
Harus menimpa ke atasku
Aku manusia tak pandai bawa diri
Tak pandai menilai cintamu
(tak tahu nilai cintamu)
Biarlah satu dunia saksi
Betapa jauh kusasar kali ini
Biarlah ku dijadikan
Teladan untuk semua
Lelaki yang bercinta
Janganlah dibiarkan peluang keemasan
Mengecapi hidup bahgia
Disisi sang kekasih kurniaan tuhan
Salahku telah diabaikan
Akulah manusia yang buta
Buta hatinya
Tak nampak redup mata yang jujur adanya
Menyuluhi segala dan menyuluhi jiwa
Hingga satu pintu pun tak bisa ku buka
(tanpanya)
Diriku yang terlena sudahpun sedar
Kau kekasih ku damba
Diriku yang terlena sudahpun sedar
Kau kekasih ku puja...ku cinta