Wanita bukanlah perhiasan mata
Wanita adalah pelengkap di jiwa
Yang perlu kau corak dan bimbingi dia
Dan pasti bukan sekadar dengan kata-kata
Manis mulut lidah kau berapi
Tanpa sedari hati kau sakiti
Ku menghargai segalanya
Namun mungkin kau yang lupa
Fikirkanlah dengarkanlah suaraku
Chorus
Kau tak bisa hapuskan amarah
Walaupun engkau tahu
Aku mahu kamu mahu
Aku tahu kamu tahu
Dan ku takkan tunjukkanku amarah
Kerana aku tahu segala yang berlaku
Tetap akan berlaku di mana kudratku
Dia yang menentu
Dia yang menentu
Wanita bukanlah perhiasan mata
Wanita adalah pelengkap di jiwa
Yang perlu kau corak dan bimbingi dia
Dan pasti bukan sekadar dengan kata-kata
Manis mulut lidah kau berapi
Tanpa sedari hati kau sakiti
Ku menghargai segalanya
Namun mungkin kau yang lupa
Fikirkanlah dengarkanlah suaraku
Ulang Chorus
Hati wanita terlalu rapuh kau genggami
Yang ingin selalu dimanja dan disayangi
Ku bukan tagih janji yang kau hancuri
Manis mulut lidah kau berapi
Tanpa sedari hati kau sakiti
Ku menghargai segalanya
Namun mungkin kau yang lupa
Fikirkanlah dengarkanlah suaraku
Ulang Chorus 2X
Showing posts with label Siti Nurhaliza. Show all posts
Showing posts with label Siti Nurhaliza. Show all posts
Tuesday, January 12, 2010
Thursday, December 24, 2009
Siti Nurhaliza - Purnama Merindu
bermaknakah tiap baris kata-kata
ataukah hanya di bibir saja
bersungguhkah rindu yang engkau pamirkan
ataukah sekedar lakonan
rindu telah melekat dalam hatiku
walau awan lalu
rinduku tak berubah arah
purnama mengambang cuma berteman
bintang berkelipan dan juga awan
siapa tahu rindu yang mencengkram di hatiku
aku meminta pada yang ada
aku merindu pada yang kasih
aku merayu padamu yang sudi
merinduku
hiaskanlah cinta di jari manisku
sinarkan bagai gemerlap kencana
tandakanlah kasih di mercu kalbu
serikanlah purnama yang merindu
ataukah hanya di bibir saja
bersungguhkah rindu yang engkau pamirkan
ataukah sekedar lakonan
rindu telah melekat dalam hatiku
walau awan lalu
rinduku tak berubah arah
purnama mengambang cuma berteman
bintang berkelipan dan juga awan
siapa tahu rindu yang mencengkram di hatiku
aku meminta pada yang ada
aku merindu pada yang kasih
aku merayu padamu yang sudi
merinduku
hiaskanlah cinta di jari manisku
sinarkan bagai gemerlap kencana
tandakanlah kasih di mercu kalbu
serikanlah purnama yang merindu
Siti Nurhaliza - Seindah Biasa
Jalan pernah takut ku tinggalkan
Saat bintang tak mampu lagi berdendang
Saat malam menjadi terlalu dingin
Hingga pagi tak seindah biasanya
Reff #
Takkan mungkin kita bertahan
Hidup dalam bersendirian
Panas terit hujan badai
Kita lalui bersama
Saat hilang arah tujuan
Kau tahu ke mana berjalan
Meski terang meski gelap
Kita lalui bersama
Ku tak bisa menrubah yang telah terjadi
Tapi aku akan menjanjikan yang terbaik
Agar kita tak pernah menjadi jadi
Meski beza dermaga untuk kita berlabuh
Pernah kita jatuh
Mencuba berdiri
Menahan saki dan menangis
Tapi erti hidup lebih dari itu
Dan kita mencuba melawan
Saat bintang tak mampu lagi berdendang
Saat malam menjadi terlalu dingin
Hingga pagi tak seindah biasanya
Reff #
Takkan mungkin kita bertahan
Hidup dalam bersendirian
Panas terit hujan badai
Kita lalui bersama
Saat hilang arah tujuan
Kau tahu ke mana berjalan
Meski terang meski gelap
Kita lalui bersama
Ku tak bisa menrubah yang telah terjadi
Tapi aku akan menjanjikan yang terbaik
Agar kita tak pernah menjadi jadi
Meski beza dermaga untuk kita berlabuh
Pernah kita jatuh
Mencuba berdiri
Menahan saki dan menangis
Tapi erti hidup lebih dari itu
Dan kita mencuba melawan
Siti Nurhaliza - Pastikan
Lihatlah langit di atas sana
Tersenyum melihat tingkah kita
Selalu ada peristiwa
Yang membawa pertengkaran
Maksud ku hanya ingin yang baik
Untuk kita berdua dalam bercinta
Baiknya aku buruknya aku
Terimalah aku apa adanya
(Korus)
Pastikan kau dengan aku
Jangan ada cinta lain
Tak pernah aku terlintas
Niat ku untuk berpaling
Maafkanlah aku sayang
Bila belum kau bahagia
Sejauh langit di atas
Kan ku kejar bahagiamu
Biar langit dan bumi meruntuh
Biar jasad kita tertimbun di sana
Tetap bersama, tak ingin lepas
Mencintaimu ku jadi begini
Tersenyum melihat tingkah kita
Selalu ada peristiwa
Yang membawa pertengkaran
Maksud ku hanya ingin yang baik
Untuk kita berdua dalam bercinta
Baiknya aku buruknya aku
Terimalah aku apa adanya
(Korus)
Pastikan kau dengan aku
Jangan ada cinta lain
Tak pernah aku terlintas
Niat ku untuk berpaling
Maafkanlah aku sayang
Bila belum kau bahagia
Sejauh langit di atas
Kan ku kejar bahagiamu
Biar langit dan bumi meruntuh
Biar jasad kita tertimbun di sana
Tetap bersama, tak ingin lepas
Mencintaimu ku jadi begini
Siti Nurhaliza - Janji Kekasih
Mata yang memandang
Tak merasa keluh resah
Senang berbicara...
Namun mungkin
Takkan memahami
Yang tersimpan... disanubari
Yang ku yakin
Apa yang terjadi
Menguji kesungguhan di hati...
( 1 )
Berjanji takkan berlalu pergi
Kasih pasti kan bersemi nanti
Mencipta sinar bahagia bersama
Aku kan buktikannya
Ke akhir nafasku ini
Masa telah memaksa
Ku lontarkan kata-kata
Agar kau mengerti
Tidak akan berterusan lagi
Kesedihan yang ada di hati
Kerna aku tak mampu menipu
Menyata keinginan... di kalbu
Suatu hari kan menjelang jua
Saat bersatu diantara kita oh...
Suatu masa kan terbukti nyata
Duniakan menjadi saksinya
( solo )
Berjanji takkan berlalu pergi
Kasih pasti kan bersemi nanti
Mencipta sinar bahagia bersama
Aku akan buktikannya
Ke akhir nafasku ini
Merantai jiwa takkan berpisah
Merungkai gundah menguntum indah
Terbuka hati yang lama melara
Akan ku buktikannya
Ke akhir nafasku ini
Tak merasa keluh resah
Senang berbicara...
Namun mungkin
Takkan memahami
Yang tersimpan... disanubari
Yang ku yakin
Apa yang terjadi
Menguji kesungguhan di hati...
( 1 )
Berjanji takkan berlalu pergi
Kasih pasti kan bersemi nanti
Mencipta sinar bahagia bersama
Aku kan buktikannya
Ke akhir nafasku ini
Masa telah memaksa
Ku lontarkan kata-kata
Agar kau mengerti
Tidak akan berterusan lagi
Kesedihan yang ada di hati
Kerna aku tak mampu menipu
Menyata keinginan... di kalbu
Suatu hari kan menjelang jua
Saat bersatu diantara kita oh...
Suatu masa kan terbukti nyata
Duniakan menjadi saksinya
( solo )
Berjanji takkan berlalu pergi
Kasih pasti kan bersemi nanti
Mencipta sinar bahagia bersama
Aku akan buktikannya
Ke akhir nafasku ini
Merantai jiwa takkan berpisah
Merungkai gundah menguntum indah
Terbuka hati yang lama melara
Akan ku buktikannya
Ke akhir nafasku ini
Siti Nurhaliza - Bicara Luka
kalau benar apa yang telah ku dengar
permainan mu sebalik sedar ku
sungguh bisa malah tidak ku sangka
manis kat depan mata ku lain bicara
selama ini tak pernah ku sangsi
malah kasih melebihi segala
namun ternyata terang kini
tak bersuluh lagu usah kau sembunyi
telah ku tahu gerak laku siapa kau sebenar
tak ubah sandiwara memukau
hanyalah di depan mata
biar waktu tentukan sipa yang benar
usah di kesal andai saat itu
kau sedari ku tak lagi berada di sisi mu oh....
permainan mu sebalik sedar ku
sungguh bisa malah tidak ku sangka
manis kat depan mata ku lain bicara
selama ini tak pernah ku sangsi
malah kasih melebihi segala
namun ternyata terang kini
tak bersuluh lagu usah kau sembunyi
telah ku tahu gerak laku siapa kau sebenar
tak ubah sandiwara memukau
hanyalah di depan mata
biar waktu tentukan sipa yang benar
usah di kesal andai saat itu
kau sedari ku tak lagi berada di sisi mu oh....
Siti Nurhaliza - Engkau Bagaikan Permata
Kan ku kejar pelangi
Walau hadir sementara
Meniti tujuh warnanya
Tanda setia, berpanjangan
1
Oh... sayanglah aku bagaikan
Pohon-pohon merendang
Dapat kau memandang
Dapat kau meneduhi
Kasih memanyungi
2
Engkau bagaikan permata asmara
Memancarkan sinar perasaan sayang
Engkau bagaikan pelangi menjelma
Mewarnai duniaku kasih
Engkau berikan ku cahaya
Selama-lamanya ... (sayang)
Dimatamu ku lihat bintang
Di wajahmu seribu pesona
Akan ku tenggelam berenang
Moga tidak lemas didasar
( ulang 1 & 2) 2X
Walau hadir sementara
Meniti tujuh warnanya
Tanda setia, berpanjangan
1
Oh... sayanglah aku bagaikan
Pohon-pohon merendang
Dapat kau memandang
Dapat kau meneduhi
Kasih memanyungi
2
Engkau bagaikan permata asmara
Memancarkan sinar perasaan sayang
Engkau bagaikan pelangi menjelma
Mewarnai duniaku kasih
Engkau berikan ku cahaya
Selama-lamanya ... (sayang)
Dimatamu ku lihat bintang
Di wajahmu seribu pesona
Akan ku tenggelam berenang
Moga tidak lemas didasar
( ulang 1 & 2) 2X
Siti Nurhaliza - Cahaya Seribu Liku
Berlari aku mengejar mimpiku
Dikelilingi indah warna cerita palsu
ku sangka sinar menyebelahiku...ooo
Namun cahaya itu ditutup seribu liku
*Kini tak mungkin ku dipermainkan lagi...
Oleh mereka
Reff #
Satu jadi bingung
Dua tak tertanggung
Kembali ku renung... oh....
Angin pun menyeru
Lupakan yang dulu
Bintang pun setuju.... untuk menemaniku
Sampailah kini pada suatu waktu
Ku berhadapan dengan satu fenomena baru
Ku tahu arah nak tuju
Jangan cuba untuk mempengaruhi ku
Angin pun menyeru
Lupakan yang dulu
Bintang pun setuju.... untuk menemaniku
Dikelilingi indah warna cerita palsu
ku sangka sinar menyebelahiku...ooo
Namun cahaya itu ditutup seribu liku
*Kini tak mungkin ku dipermainkan lagi...
Oleh mereka
Reff #
Satu jadi bingung
Dua tak tertanggung
Kembali ku renung... oh....
Angin pun menyeru
Lupakan yang dulu
Bintang pun setuju.... untuk menemaniku
Sampailah kini pada suatu waktu
Ku berhadapan dengan satu fenomena baru
Ku tahu arah nak tuju
Jangan cuba untuk mempengaruhi ku
Angin pun menyeru
Lupakan yang dulu
Bintang pun setuju.... untuk menemaniku
Tuesday, November 17, 2009
Dato Siti Nurhaliza - Kupercaya Ada Cinta

Mereka meragui wujudnya cinta yang sejati
Tidak hati ini
Semenjak dari mula
Ku yakin ada cinta
Cintalah yang memungkinkan segala
Ku rela biar betapa pun perit tertusuk duri
Jalan berliku tiada bertepi
Ku percaya tidak sia-sia aku diuji
Demi cinta tersembunyi hikmahNya pasti
Korus
Pandang-pandang alam ini
Sambil pandang difikiri
Mana bumbung langit tinggi
Mana lantai bumi
Tiap satu yang terjadi
Tidak mungkin tersendiri
Cuba cari jawapannya andai meragui
Mereka meragui wujudnya cinta yang sejati
Tidak hati ini
Semenjak dari mula
Ku yakin ada cinta
Cintalah yang memungkinkan segala
(Ulang *)
(Ulang Korus)
(Ulang *)
Ada hikmah yang pasti..
Sejak mula ku percaya ada cinta
Cinta itu memungkinkan segalanya
Cinta suci yang abadi